Air Conditioner (AC) merupakan salah satu perangkat penting dalam menjaga kenyamanan udara di dalam ruangan, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah AC yang memercikkan air, yang bisa mengganggu kenyamanan serta merusak perangkat itu sendiri. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penyebab AC memercikkan air, dampak yang mungkin timbul, serta cara terbaik untuk mengatasinya.
Salah satu penyebab utama AC memercikkan air adalah tersumbatnya saluran pembuangan (drainage pipe). Ketika saluran ini tersumbat oleh kotoran, seperti debu, lumut, atau serpihan lain, air kondensasi dari proses pendinginan tidak dapat keluar dengan lancar. Akibatnya, air ini bisa meluap ke bagian dalam unit AC dan memercik keluar.
Kebocoran pada pipa atau bagian dalam unit AC juga bisa menyebabkan air keluar secara tidak semestinya. Pipa yang retak atau sambungan yang longgar memungkinkan air bocor keluar dan memercik ke luar.
Filter udara yang kotor membuat udara sulit mengalir dan menyebabkan evaporator menjadi terlalu dingin dan beku. Es yang terbentuk pada evaporator akan mencair ketika AC mati dan menyebabkan keluarnya air berlebih yang memercik.
Jika AC dipasang dengan posisi yang tidak rata atau tidak tepat, air hasil kondensasi tidak dapat mengalir dengan lancar ke saluran pembuangan dan bisa memercik keluar dari unit AC.
Kelembapan udara yang tinggi dapat menyebabkan kondensasi air berlebih pada unit AC, sehingga air yang keluar menjadi lebih banyak dan berpotensi memercik jika tidak diatur dengan benar.
Air yang memercik dari AC dapat mengenai perangkat elektronik lain di dekatnya, berpotensi menyebabkan korsleting. Selain itu, air juga dapat merusak cat dan dinding di sekitar area pemasangan AC.
Kelembapan yang berlebihan dan genangan air akibat AC yang memercik bisa menjadi media tumbuhnya jamur dan lumut. Hal ini tidak hanya merusak estetika ruangan tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan.
Masalah air memercik biasanya menandakan adanya gangguan pada sistem AC, sehingga bisa mengurangi kinerjanya dalam mendinginkan ruangan secara optimal.
Air yang melewati bagian listrik AC maupun stopkontak berisiko menyebabkan kebocoran listrik yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan perangkat serta risiko keselamatan penghuni.
Membersihkan saluran pembuangan air AC secara rutin akan membantu mencegah tersumbatnya pipa drainase. Gunakan alat pembersih khusus atau jasa teknisi untuk memastikan saluran pembuangan mengalir lancar tanpa hambatan.
Filter yang bersih memastikan aliran udara lancar sehingga evaporator tidak mudah membeku. Gantilah filter sesuai anjuran produsen atau lebih sering jika lingkungan sangat berdebu dan lembap.
Pasang AC dengan posisi yang rata dan benar agar air kondensasi dapat mengalir sempurna ke saluran pembuangan. Penggunaan bracket dan pemasangan profesional sangat disarankan.
Menggunakan jasa servis dan perawatan AC secara berkala membantu mendeteksi masalah sedini mungkin sehingga kerusakan yang menyebabkan air memercik bisa diatasi sebelum berkembang serius.
Bersihkan unit outdoor dan indoor dari debu dan kotoran secara rutin, serta pastikan area sekitar unit tidak lembap dan bebas genangan air yang bisa merusak perangkat.
Jika berada di daerah dengan kelembapan tinggi, gunakan dehumidifier tambahan atau pengatur kelembapan agar AC tidak bekerja terlalu ekstra menghilangkan kadar air.
AC yang memercikkan air adalah masalah yang umum namun sebaiknya tidak diabaikan karena berpotensi merusak perangkat dan lingkungan sekitar. Penyebabnya biasanya berkaitan dengan saluran pembuangan tersumbat, kebocoran, filter kotor, pemasangan yang tidak tepat, dan lingkungan lembap. Dengan melakukan perawatan rutin, pembersihan, pemasangan yang benar, dan pengawasan kondisi lingkungan, Anda dapat mencegah masalah ini muncul dan menjaga kenyamanan serta keawetan AC di rumah atau kantor Anda. Service AC anda bersama Guna Teknik jasa service ac jakarta pusat
